Thursday, May 29, 2008
Saat aku bangun dari tidur...
terlalu takut jika esok kau tiada disisi.
Hanya yang ada harapan dan impian yang kau taruhkan untuk dijadikan satu realiti suatu hari nanti.
terlalu besar cita-cita walaupun tiap saat aku pendamkan hakikat yang belum tentu aku terima.
Terlalu dalam apa yang aku lalui, tanpa sebatang tiang untuk aku bersandar.
Hakikat yang terlalu sukar untuk aku percaya, tapi aku tetap senyum,cuba untuk tertawa walaupun aku sendiri tahu yang aku akan menangis.
Tiap detik waktu dulu,
aku lalui dengan kedukaan..
bila suatu dusta itu terlalu banyak menghiris hati.
Tiap kata-kata cinta menghiris jiwa bila aku tahu siapa dan dimana aku berada.
Bila aku sendirian..
tak henti-henti air mata ini membasahi pipi.
Inilah dugaan tuhan...
sayang
cinta org hanya satu untuk sayang...
terlalu takut jika esok kau tiada disisi.
Hanya yang ada harapan dan impian yang kau taruhkan untuk dijadikan satu realiti suatu hari nanti.
terlalu besar cita-cita walaupun tiap saat aku pendamkan hakikat yang belum tentu aku terima.
Terlalu dalam apa yang aku lalui, tanpa sebatang tiang untuk aku bersandar.
Hakikat yang terlalu sukar untuk aku percaya, tapi aku tetap senyum,
Tiap detik waktu dulu,
aku lalui dengan kedukaan..
bila suatu dusta itu terlalu banyak menghiris hati.
Tiap kata-kata cinta menghiris jiwa bila aku tahu siapa dan dimana aku berada.
Bila aku sendirian..
tak henti-henti air mata ini membasahi pipi.
Inilah dugaan tuhan...
sayang
cinta org hanya satu untuk sayang...
dalam grup kenangan
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)



